Pepes Ayam

Sudah cukup lama ga makan masakan yang satu ini. Saya suka dengan masakan yang satu ini karena bukan masakan yang digoreng, tekstur daging ayam yang lunak dengan rasa akhir yang agak manis gurih serta tidak kering. Bikinnya gampang, cukup sediakan ayam utuh yang sudah dicuci bersih dan dibelah tidak putus kemudian sediakan juga bumbu dapur minus kunyit dan tentu saja bagian terpenting adalah daun pisang. Selain untuk pembungkus, daun pisang juga berfungsi memberi aroma khas pada masakan. Untuk yang pengin bikin, saya tuliskan resep dan bahannya yaa...

Pepes Ayam

Bahan :

1 ekor ayam broiler ukuran berat 1 kg

air perasan jeruk nipis / jeruk kunci

Garam secukupnya

Bumbu :

8 siung Bawang merah

6 siung Bawang putih

4 butir Kemiri

1,5 jari Jahe

2 jari Lengkuas

2 batang serai

4 lembar daun salam

1/2 sdt Ketumbar bubuk

1 sdt Merica Bubuk

1 sachet kaldu bubuk rasa ayam

1/2 sdm gula pasir

200 ml santan kental

6 buah cabe rawit merah besar

Cara membuat :

Cuci bersih ayam, belah dua jangan putus, lumuri dengan air perasan jeruk dan garam, diamkan 15 menit, bilas, sisihkan.

Haluskan bawang, kemiri, jahe, lengkuas. Taruh di mangkuk, Tambahkan ketumbar bubuk, merica bubuk, kaldu bubuk, gula pasir dan santan kental, aduk rata, lumurkan ke seluruh bagian ayam hingga merata.

Panaskan kukusan dengan api sedang.

Ambil 3 lembar daun pisang lebar, tarus 2 lembar daun salam, 1 batang serai bagian putihnya dan 3 buah cabe rawit merah besar. Taruh ayam yang sudah berbumbu di atasnya lalu beri 2 lembar daun salam, 1 batang serai bagian putihnya dan 3 buah cabe rawit merah besar di atas ayam tadi. 

Bungkus rapat ayam dengan daun pisang, semat dengan bantuan tusuk gigi/lidi. Masukkan ke dalam kukusan yang sudah ber uap. Kukus 40 menit hingga matang. Matikan api kompor, tunggu agak dingin, keluarkan bungkusan pepes dan taruh di piring saji. Buka daun pisang pembungkusnya dan pepes ayam siap disajikan hangat dengan nasi pulen, lalap serta sambal goreng.