Nasi Minyak Palembang


Dari saya kecil dulu, sekitar usia sekolah TK, di kampung saya 28 ilir dan sekitarannya 27 dan 29 ilir, masyarakat di sana menyebut nasi yang berwarna kemerahan yang biasanya dihidangkan di hajatan pernikahan adalah Nasi Minyak. Sedangkan jika yang dihidangkan nasinya berwarna kekuningan, mereka menyebutnya Nasi Kebuli. Dinamakan nasi minyak karena saat proses pembuatannya menggunakan minyak samin yang cukup banyak hingga nasi terlihat mengkilap dan menggoda selera. Minyak samin ini juga menghasilkan nasi yang gurih dan beraroma sedap.

Dua jenis hidangan nasi ini agak berbeda baik bumbu maupun cita rasa akhir dari masakan ini. Nasi Minyak diadaptasi dari masakan India sedangkan Nasi Kebuli diadaptasi dari masakan Timur Tengah. Nasi Minyak bercita rasa agak manis, gurih dan bumbu rempahnya tidak terlalu menonjol sedangkan Nasi Kebuli lebih gurih, agak terasa pedas karena adanya cabe hijau yang ditambahkan di dalamnya dan rempahnya sungguh terasa  tercium aromanya. Di dalam Nasi Kebuli tercampur irisan/potongan kecil daging kambing/sapi yang sudah direbus dengan bumbu dan digoreng sebentar sedangkan Nasi Minyak tidak bercampur dengan daging karena lauk disajikan terpisah meskipun direbus dengan bumbu  kemudian digoreng.

Saya kira cukuplah bahasan tentang perbedaan Nasi Minyak dan Nasi Kebuli, mari kita simak saja resepnya yaaa....



Nasi Minyak Palembang 

Bahan I :
- 1 kg ayam, bersihkan, dipotong 8
- 500 ml air
- 2 lembar daun salam
- 3 butir cengkeh
- 2 cm jahe, memarkan

Bahan II :
- 750 gram beras
- 700 ml santan encer
- 10 cm kayumanis, potong dua
- 5 butir cengkeh
- 1 bawang Bombay ukuran besar, iris-iris membulat
- 1/2 butir pala, memarkan
- 2 buah bunga Iawang/pekak
- 5 butir kapulaga
- 1 batang serai, diambil putihnya, memarkan
- 1 sdt peres bubuk kari (bisa di skip)
- 2 lembar daun salam
- 2 sachet kaldu bubuk rasa ayam
- 1 sdt merica bubuk
- 2 sachet SKM + susu bubuk 1 sdm munjung
- 3 sdm minyak samin 
- 2 sdm minyak untuk menumis
- 1/4 buah Nanas uk.besar, cincang halus
- 1 buah Tomat uk.besar, seduh air panas, haluskan atau 4 sdm penuh saus tomat botolan

Bumbu Halus:
- 8 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1,5 sdt ketumbar
- 1 sdt jintan
- 1/2 sdt adas manis
- Garam secukupnya

Bahan Pelengkap:
- 2 sdm kismis, rendam air hangat
- bawang merah goreng

Cara membuat:

- Rebus dàging ayam dengan air, daun salam, cengkeh, dan jahe sampai matang. Buang airnya.

- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan kayu manis, cengkeh, paIa, pekak, kapulaga, serai dan daun salam, aduk rata.Tambahkan irisan bawang Bombay, Aduk rata.

- Masukkan minyak samin, susu, Nanas, Tomat/saus tomat sambil aduk perlahan. Tambahkan garam, merica bubuk dan kaldu bubuk, masak sampai mendidih. Tambahkan beras. Masak dengan api kecil sampai meresap sesekali diaduk hingga nasi setengah matang.

- Kukus nasi seama 30 menit sambil sesekali diaduk rata, jangan lupa masukkan kismis.

- Setelah matang taburi nasi dengan bawang merah goreng.

- Sajikan dengan irisan  telur dadar, ayam kecap, sambal buah, pentul ikan, kerupuk dan acar mentimun.

Tips :
Jika mau praktis, bumbu halus bisa diganti dengan bumbu nasi minyak yang sudah jadi, ditoko bumbu. Rebus paket bumbu dengan 200 ml air sampai harum Saring rebusan bumbu, campurkan kedalam beras yang sudah dicuci bersih dan akan dimasak.

Jika memasak menggunakan magic com, setelah tombol cook pindah posisi ke warm, buka tutup magic com, aduk balik nasi, tutup kembali lalu ceklek sekali lagi ke posisi cook. Tunggu hingga tombol berpindah ke posisi warm, buka tutup magic com, aduk balik nasi dan tutup kembali lalu ceklek lagi ke posisi cook. 





Komentar

Postingan Populer