Bakso Sum-Sum Sapi

Selama ini bikin bakso ga pernah dapat tekstur swperti bakso yang dijual di resto. Garing, kenyal, menul-menul itu tesktur yang ku inginkan. Sudah mencoba berbagai cara dan bahan mulai dari adonan dibanting-banting, adonan di freezer dulu sebentar, pakai agar-agar putih,, baking powder, baking soda, karagenan, ga satupun yang menghasilkan tekstur yang ku idam-idam kan. Entah sudah berapa puluh kilogram daging sapi, daging ayam, daging ikan yang ku coba but still belom berhasil.

Tapi belum berhasil bukan berarti saya patah semangat yaàa.. Cari lagi jalan lain,  yuupp Kursus Bikin Bakso lah kita. Setelah tanya ke sana kemari...  hehehehe... saya putuskan ikut kursus dengan salah satu mentor bakulan bakso dan kebetulan lagi lokasinya ga terlalu jauh dari rumah, masih satu area lah. Setelah duduk manis, catat mencatat, dapat tips dan trik agar sukses bikin bakso, praktek langsung dan dikasih icip-icip pula bakso yang sudah jadi. 

No need to banting-banting adonan ampe keringetan,  no need to aduk-aduk adonan ampe pegel tangan,  no need to be cape and kelenger,  cukup menggunakan food processor,  si adonan bakso siap dibentuk bulat.  Amazing !!  bakso hasil kursus ternyata sama persis dengan  bakso yang dijual di resto. Teksturnya pun persis seperti yang ku inginkan. Puaass dan pengin jingkrak-jingkrak saking senangnya. 

Esoknya, pagi-pagi langsung ke pasar 26, beli kaki sapi sepasang dan dapat yang super gede. Tulang berisi penuh sum-sum segar, oalaahh rasanya koq kayak dapet durian runtuh..  wakakkaka... 

Okeh, tulang kaki sapi udah dapet, langsung belanja bahan lain. Daging sapi fresh harganya 130ribu per kilo, bumbu-bumbu lain cukup murah harganya dan banyak tersedia di pasar. Pulang ke rumah, hati senang langsung bersiap praktek bikin lagi nih bakso. praktek lagi bikin bakso. 

Setelah baksonya jadi, si adek dan kakaknya, langsung menuju dapur daaannn begitu mereka cicip langsung mereka ber "wow" ria...  hahahhaha.  Begitu semangatnya mereka menikmati bakso tanpa MSG ini. Hilang cape lelah si emak melihat anak-anak begitu lahap menyantap bakso sehat bikinan emaknya. Sum-sum sapi nya itu bagian si adek yaa...  special request katanya yang hobi banget menyeruput sum-sum sapi. Di bawah ini foto si tulang sapi yang siap direbus untuk dijadikan kuah kaldu yang lezat.

Bahan Bakso :

750 daging sapi bagian paha belakang, bersihkan, tiriskan, potong-potong agak kecil

325 gr pecahan es batu

145 gr sagu

3,75 gr Phosmix foodgrade

15 gr garam

15 gr gula pasir

20 gr bawang putih halus

2 gr merica bubuk

2 gr kaldu bubuk (bisa pakai maggi blok, hancurkan)

seujung sdt baking soda

Cara membuat :

Masukkan daging, phosmix, garam dan 1/2 bagian pecahan es batu dalam food processor (FP) lalu proses hingga halus. Matikan FP.

Tambahkan bawang putih halus, gula pasir, merica, kaldu bubuk, giling kembali. Matikan FP.

Masukkan sagu tani dan baking soda, giling lagi hingga kalis.

Panaskan air dalam panci di atas kompor. Saat air sudah mengeluarkan uap tapi belum mendidih, matikan kompor dan pindahkan panci ke atas meja.

Bentuk bulat bakso menggunakan telapak tangan, dan remas hingga bulatan bakso keluar dari jari jempol telunjuk. 

Ambil, cungkil bulatan bakso dengan bantuan sendok lalu langsung cemplungkan ke dalam air hangat dalam panci. Lakukan hingag adonan habis.

Letakkan panci berisi bulatan bakso ke atas kompor, hidupkan api, rebus bakso hingga matang sambil sesekali di aduk. Jangan terlalu lama merebus baksonya yaaa...

Setelah matang, angkat, tiriskan. 

Bakso siap disajikan dengan pelengkapnya kuah panas, mie kuning, bihun, irisan sawi, taburan bawang goreng, daun seledri, daun bawang, sambal cabe rawit, kecap, saus tomat, saus sambal dan perasan jeruk kunci.