Kalio

Kalio adalah salah satu masakan asli orang Minang yang berupa rendang yang masih basah. Memasaknya ga selama kalau masak rendang, hanya sampai tahap santannya sudah mengeluarkan sedikit minyak dan tekstur dagingnya sudah lembut.

Ini ceritanya masih dalam rangka menghabiskan stok daging qurban yang ada di kulkas. Dagingnya saya ipresto dulu biar cepat empuk dan masaknya jangan sampe kering yaa karena kalio memang ada kuahnya sedikit. 

Ini saya tambahkan kentang kupas, sebenarnya lebih enak pakai kentang untuk rendang yang sizenya imut-imut gitu tapi pegel boo ngupas kulitnya..

Kalio

Bahan :

½ kg Daging sapi, bersihkan, potong-potong lalu rebus di presto selama 40 menit

2 buah kentang ukuran besar, kupas, potong-potong jadi 8 bagian

1 kotak santan instan

8 gelas air

1 batang serai

1 potong lengkuas, digeprek

3 lembar daun salam

4 lembar daun jeruk purut

2 sdm air asam jawa

garam secukupnya

1 satchet kaldu instan rasa sapi

Bumbu yang dihaluskan :

10 siung bawang merah

1 ruas Jahe

5 siung bawang putih

20 buah cabe merah 

5 buah kemiri

3 lembar Daun salam

½ sendok teh Jintan 

Cara Membuat : 

Campur daging yang sudah dipresto, santan, air dan bumbu halus dalam panci lalu didihkan, biarkan hingga daging benar-benar lunak. Tambahkan kentang, serai, lengkuas, daun salam dan daun jeruk, air asam jawa, garam dan kaldu instan rasa sapi, aduk rata, cicipi dan masak sampai kuahnya mengental dan mengeluarkan minyak. Angkat. Pada saat akan disajikan, taburi dengan bawang goreng.