Pempek Daun Kucai/Gando
Pagi ini ceritanya mencoba bikin pempek dos menggunakan tepung premix instan. Kebetulan dikasih ibuk poligon, taneman daun kucainya yang kalau di Palembang namanya daun gando, langsung kita karyakan si hijau nan wangi ini.
Daunnya cukup dibersihkan, cuci lalu iris-iris halus dan langsung dicampurkan ke adonan pempek dosnya. Pempeknya jadi harum khas daun kucai/gando dan saat dinikmati hangat setelah digoreng garing, teksturnya terasa krenyes-krenyes. Sensasinya luar biasaaa..heheheh cobalah kalau ga percaya 😁😂
Pempek Dos Daun Kucai/Gando
Bahan:
1 bungkus Tepung Premix Pempek Dos
800 ml air mendidih
2 butir telur / 500 gr daging ikan giling
1/2 sachet kaldu bubuk
500-600 gr sagu
1 genggam daun kucai/gando, bersihkan dan iris halus
Cara Membuat :
Campurkan tepung dan kaldu bubuk, aduk rata. Tuangkan air mendidih, aduk cepat hingga rata, dinginkan di suhu ruang.
Setelah dingin masukkan telur kocok/daging ikan giling, aduk hingga rata lalu masukkan irisan daun kucai/gando, aduk rata.
Tambahkan sagu sedikit demi sedikit hingga habis dan adonan bisa dibentuk lenjeran.
Masak air di panci besar hingga mendidih beri minyak sayur 3 sdm. Cemplungkan lenjer yang sudah dibentuk ke dalam panci dan rebus hingga matang/mengapung. Angkat dinginkan dan bisa langsung dimakan atau digoreng terlebih dahulu dengan pelengkapnya cuko pedas.
Naaahh bagi yang penasaran gimana bentuknya si daun kucai/gando, inilah dia wujudnya. Warnanya cantik dan baunya harum sangat. Biasa juga dipakai sebagai taburan untuk makanan khas Palembang lain misalnya Laksan, Celimpungan, Burgo, lakso, kue Gandus, Dadar Jiwo, dll
Komentar
Posting Komentar